Menjadi “ Intelijenan“ di lingkungan baru

Definisi intelijen adalah orang yang mencari ( mengamat-amati )[1] tugas utama intelijen adalah mengumpulkan data yang bisa dianalisa menjadi informasi. sementara tujuan intelijen adalah memberikan informasi. Informasi tersebut bisa didapat dari mana saja dari dunia maya seperti  facebook, google, twitter, website, blog dll atau dari  informan. Intelijenan adalah orang yang pura-pura melakukan fungsi intelijen.

Sebagai orang yang sering pindah dari satu kota ke kota lain tentu banyak membutuhkan data tentang tempat baru tersebut berapa jumlah penduduknya, pekerjaannya, luas wilayah nya, lokasi-lokasi favorit, kebiasaan warga setempat dll. sementara kalau untuk data yang khusus seperti peta politik di kantor kita , kebiasaan pimpinan kita , tangan kanan nya siapa, dll tentu butuh waktu yang lebih lama untuk pengumpulan data serta analisa nya.

Kalau intelijen tidak boleh menggunakan data yang beredar luas di masyarakat maka intelijenan boleh-boleh saja, toh disini kita hanya berpura-pura menjadi intelijen untuk mencari informasi yang kegunaannya belum tahu pasti.

Namun satu hal yang pasti bahwa dengan berfikir intelijen akan membuat kita kaya informasi untuk bisa memahami masa depan . Ada yang bilang intelijen itu seperti arkeologi, yakni bagimana menafsirkan bukti dan menemukannya.

So menarik bukan,   sumber gambar[2] salah satu web mencari data [3] 

---

[1] http://artikata.com/arti-330880-intelijen.html

[2] http://www.deskpicture.com/DPs/Technology/IntelInside_1.html

[3] http://www.bps.go.id/