Halaman

Jumat, 15 Juni 2012

Bir Plethok, sebuah alternatif gaya hidup

Bir plethok sumber www.kabarhotel.com
Bagi orang luar jawa seperti saya, kata Bir Plethok masih asing, yang terbayang adalah minuman orang barat yang mengandung alkohol, biasa diminum di bar oleh para muda mudi, tua muda, laki maupun perempuan di negara barat sana.

Tapi bir yang satu ini tidaklah mengandung alkohol dan tidak pula dilarang agama.

Bir plethok merupakan minuman tradisional yang terbuat dari bahan-bahan alami. Ide bir plethok ini menurut beberapa rekan-rekan adalah berasal dari keraton jogja, dimana pada saat itu sultan kedatangan tamu dari negeri Belanda. Mengetahui kalau kebiasaan mereka di sono minumnya bir, sementara di keraton tidak dibolehkan minuman ber alkhoHol, membuat sultan memerintahkan abdi dalem untuk membuat minuman yang rasanya mirip dengan rasa bir, tapi tidak mengandung alkohol untuk menjamu tamu-tamu barat itu. Jadilah bir plethok. Ada juga informasi kalau minuman ini berasal dari Jakarta. Linknya.

Bahan untuk membuat bir ini adalah, (1)Jahe, (2)sereh, (3) kayu manis dan Jeruk Nipis. Cara membuat nya juga sederhana, masukkan air+jahe+sereh+kayumanis, masak sampai mendidih, sajikan dan tambahkan jeruk nipis dan gula atau madu. Enak diminum panas atau dingin.  Untuk resep yang lebih lengkap.

Tapi belum ada pengusaha yang tertarik menjadikan bir plethok ini sebagai minuman kemasan. Jadilah minuman ini tidak banyak dikenal orang, khususnya yang tinggal diluar jawa. Pengalaman sewaktu ke Surabaya banyak sekali warung-warung tenda dipinggir jalan yang menjual bir plethok, tapi karena tidak tahu, saya jadi su’uzon sama anak2 muda yang duduk di warung itu, saya fikir minuman yang memabukkan. Rupanya bukan. He he he (kalau tidak tahu, kata ustad tidak dosa)

Semoga ada pengusaha yang membaca tulisan ini dan tertarik menjadikan Bir Plethok sebagai saingan bir-bir beneren yang jelas-jelas memabukkan dan dilarang oleh agama itu.

Beberapa gaya hidup barat yang sudah ada versi Indonesianya antara lain kutek (cat kuku), kita menggunakan tumbuhan pacar air. Lipstik (pemerah bibir) kita menggunakan daun sirih+gambir+kapur biasa disebut nginang.  Bedak (pemutih muka) kita menggunakan Beras yang ditumbuk halus.

Ada lagi permainan gobak sodor versi baratnya go back to door.

Silahkan kalau ada yang mau menambahkan lagi

Kamis, 31 Mei 2012

Menulis dan Pelarian yang mengasyikkan


Mendapat telphone dari orang tua terkadang menjadi salah satu cara mendapatkan nasehat. Pesannya kali ini adalah sholat tahajjud setiap malam 8 rakaat (per 2 rakaat) + rakaat 3 witir, kemudian pesan selanjutnya adalah bagikan ilmu pengetahuan dengan cara mengajar dan tetap menulis. Sebenanya keinginan untuk mengajar itu sudah tertanam kuat dalam diri, namun karena didaerah kami (tanjung uban, bintan utara) belum ada Sekolah Tinggi atau yang setara, jadilah mengajar siapa saja Anak SMP, SMA bahkan rekan2 satu kantor (ngajarholic:mode on).
***

Menulis menurut saya merupakan sarana "pelarian". Ketika disiplin ilmu tidak sesuai dengan pekerjaan maka menulis merupakan cara curhat yang paling mengasyikkan, daripada ilmunya hilang, kan sayang ... mending tuliskan pemikiran kita dari sudut pandang yang berbeda. Insya Allah suatu saat akan ada manfaatnya. (self motivation). Selain itu Menulis juga menjadi sarana aktualisasi diri, dimana dengan menulis kita bisa berbagi pengetahuan untuk sama-sama saling mencerdaskan.

Salah satu manfaat dari menulis adalah menjaga kemampuan otak. Karena ketika menulis, otak kita mengalami proses berfikir dengan mencari ide, mengubahnya menjadi kata dan kalimat, dengan begitu otak kita sudah kita latih untuk tetap bekerja. Sehingga keseimbangan fungsi otak tetap terjaga dan daya ingat kita terasah.

Saat ini banyak sekali media yang menyediakan wadah untuk menulis. Blog salah satunya. Sebagai sarana berbagi, blog memungkinkan kita untuk menuangkan ide dan mendapatkan ide dari komentar dan mengomentari tulisan dari blogger lain. Dengan begitu tulisan yang kita buat bisa lebih sempurna. Lagi-lagi mungkin suatu saat tulisan itu menjadi ide dalam bidang pekerjaan kita.

---Selamat Menulis---

Berikut link untuk membuat Blog 

Minggu, 11 Maret 2012

Kenangan Terindah di Prajabatan


Lagu ini akhirnya menjadi lagu nya kami banget karena mempunyai nilai sejarah sebelum saya dan istri menikah. 
Perkenalan saya dan istri dimulai sewaktu mengikuti diklat latihan dasar kemiliteran di Tanjung Priok Jakarta selama lebih kurang Tiga bulan. Setelah itu kami berpisah karena masing-masing bekerja sesuai daerah penempatan SK CPNS nya. Saya di Tanjung Uban (Bintan) sementara istri di Tanjung Perak (Surabaya).


Februari 2008 kami dipertemukan lagi dalam diklat prajabatan di semplak bogor. Belum ada tanda-tanda kalau dia (she) adalah calon istriku.  Tapi senang kan? iya, karena kumpul lagi teman-teman satu angkatan ... wah, bakal seru nih diklat pikirku ^-^. 

Satu hari sebelum penutupan diklat prajabatan saya beranikan diri untuk melamar istri. Saya katakan bahwa saya serius untuk menikah. Jawaban istri waktu itu tidak menolak pun menerima karena harus disampaikan ke keluarga dulu. Alhamdulillah jawaban keluarga SETUJU ye ye ye ye yea.

Malam penutupan diklat saya diminta untuk menyumbangkan sebuah lagu oleh teman teman satu angkatan sambil membolak-balik kan buku lyrics pilihan saya jatuh pada lagu Kenangan Terindah nya Samson. Mengetahui kalau saya sudah serius sama calon istri, teman-teman "memaksa" istri untuk berduet dengan saya. Jadilah malam itu saya dan istri seperti dua pasangan india yang sedang dilanda cinta untungnya tidak ada pohon kalau ada mungkin sudah berputar-putar dipohon kali ...

Singkat kata setelah hampir 5 tahun menikah kami tidak pernah mengingat tentang lagu tersebut sampai dengan kemarin (10-03-2012) di sebuah karaoke box di Ramayana Tg.Pinang kami bersama kedua buah hati menyanyikan lagu itu kembali .....

Sungguh sebuah Kenangan Terindah   ....

Pos Induk 11-03-2012 23:00 Wib

Kamis, 01 Maret 2012

ESP ( English for Spesisal Purpose ) and Jhon F Kennedy's quote

gambar pinjam gogle
Dari beberapa artikel yang kami baca bahwa Pelajaran Bahasa Inggris dikelompokkan menjadi dua,  Pertama bahasa inggris umum ( general English ) dan kedua bahasa inggris khusus ( English for spesial purpose ). Bahasa inggris maritim masuk dalam kategori spesial.

Tanjung Uban berada di Pulau Bintan, bersebelahan dengan pulau Batam, dan berbatasan dengan Malaysia dan Singapore. Namun bahasa Inggris tidak terlalu populer disini. Berbeda dengan negara tetangga yang menjadikan bahasa inggris adalah bahasa sehari-hari mereka.

Bahasa inggris maritim berisi tentang kosakata dalam dunia maritim, komunikasi antar kapal, komunikasi antara kapal dan darat serta prosedur panggilan marabahaya di laut. Ini menjadi suatu syarat untuk bergabung dikapal berbendera asing.

Saat ini dibeberapa lembaga pendidikan sudah menyediakan kursus-kursus singkat untuk bahasa inggris maritim seperti BP3IP (lab bahasa BP3IP), Sinar Poseidon Batam, Jakarta, Pusat Pelatihan Bahasa Inggris STIP. Biaya yang ditawarkan bervariasi antara 800,000 – 2,000,000 dengan lama kursus 2 minggu- 3 bulan.

Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban adalah salah satu Unit Pelaksana Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Yang mana salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah melaksanakan penegakan peraturan dan perundangan-undangan dilaut. Kapal-kapal yang menjadi objek pemeriksaan tidak hanya kapal dalam negeri tetapi juga kapal-kapal asing yang diawaki oleh orang asing. 

Untuk menjadikan SDM di Pangkalan PLP Tanjung Uban percaya diri dan mampu melakukan pemeriksaan harus dibekali dengan kemampuan bahasa inggris maritim yang baik. Oleh karena itu sebagai salah satu bentuk pengabdian. Saya melaksanakan kursus bahasa inggris maritim di Pangkalan PLP Tanjung Uban.

Alhamdulillah berkat dukungan dari atasan dan rekan-rekan lain, kursus sudah berjalan hampir 2 bulan dan selalu di hadiri oleh rekan-rekan pegawai yang sangat antusias mengikuti kursus selama 1,5 jam setiap hari jum’at tersebut. Materi yang digunakan sebagai acuan adalah buku terbitan Prentice hall dengan judul English for maritime study karangan T.N Blakey. Buku ini menjadi salah satu rekomendasi IMO (International Martitime Organization) untuk digunakan dalam pelajaran Bahasa Inggris Maritime.

Semoga dengan semakin baiknya kemapuan berbahasa inggris khususnya dibidang maritim akan meningkatkan kinerja kita selaku penjaga perairan di wilayah barat Indonesia.

 ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country
Jangan kau tanyakan apa yang sudah negara berikan kepadamu .. tapi tanyakanlah apa yang yang sudah kau berikan untuk negara mu (Jhon F Kennedy)

---Dharma jala Prajatama---