Gambar dari gogle |
Tidak terasa hampir 5 tahun saya
tinggal di pulau Bintan. Saya berasal dari Palembang namun besar di Jakarta.
Keluarga besar banyak di Palembang. Status sudah menikah dan di karuniai 2
orang putera, anak pertama berusia 3
tahun dan yang kedua 2 tahun. Istri
orang Kediri Jawa Timur bekerja sebagai PNS di kantor yang sama dengan saya Kementerian
Perhubungan.
Dibesarkan di Jakarta tidak
membuat hati saya terpaut untuk tinggal di Jakarta, macet, banjir, kriminal membuat keinginan tinggal di
sana menjadi berkurang.
Bekerja di instansi vertikal
menjadikan pusat sebagai pembina serta pengawas unit pelaksana didaerah. Nah
kondisi ini yang menjadikan Jakarta sebagai pilihan untuk batu loncatan menuju sebuah
kursi jabatan (baca:eselon). Karena pegawai pusat akan sering kunjungan ke daerah-daerah
otomatis bisa sambil memonitor kursi mana yang kosong yang bisa diisi, bagian
mana yang strategis untuk karier kedepan, daerah mana yang punya potensi usaha
dll. Kata kunci nya disini adalah
kunjungan ke daerah (baca:silaturahmi)
Pertanyaannya mengapa harus ke Jakarta
? bisakah tidak harus ke Jakarta untuk mendapatkan informasi itu semua ?
bisakah mendapatkan kesempatan menduduki kursi jabatan tanpa harus melompat
dari jakarta ?
Hmm.. Silaturahmi .... bagimana
menurut anda ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar